Festival Rock Indonesia
Kumpulan lagu-lagu dari Festival Rock Indonesia mulai volume 5 sampai 10.
HarianBisnis.id – Memasuki tahun 2023, Kedutaan Besar Italia dan Istituto Italiano di Cultura di Indonesia kembali mengadakan Italian Film Festival (ITAFF) yang akan berlangsung pada 21-29 Januari 2023. Pada pelaksanaannya yang kedua kali ini, Italian Film Festival akan berlangsung di dua kota di Indonesia, yaitu Jakarta (Istituto Italiano di Cultutura dan CGV Grand Indonesia), serta di Yogyakarta (Institut Français Indonesia Yogyakarta). Film-film ini telah mendapat pengakuan dan penghargaan di berbagai festival film internasional seperti Cannes Film Festival, Berlin International Film Festival, Venice Film Festival, dan Toronto International Film Festival.
“Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan Italian Film Festival kedua kalinya tahun ini, setelah yang pertama diadakan secara daring pada 2021. Cinecittà di Roma, Italia, kembali memberikan dukungannya kepada Italian Film Festival 2023, sehingga kami bisa menghadirkan delapan film Italia terkini dan berkualitas yang telah mendapatkan penghargaan di berbagai festival film nasional maupun internasional,” ungkap Maria Battaglia, Festival Director Italian Film Festival 2023.
Italian Film Festival merupakan salah satu acara besar yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Italia dan Istituto Italiano di Cultura di Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan Italia kepada masyarakat Indonesia. Karena industri film Italia merupakan salah satu yang terbesar dan paling berpengaruh di dunia, maka penyelenggaraan Italian Film Festival yang menayangkan film-film Italia berkualitas dengan narasi yang menggambarkan kehidupan warga serta budaya Italia, dapat menjadi cara yang tepat untuk melakukannya.
Sebagai pembuka Italian Film Festival 2023, akan ditayangkan film Nostalgia, sebuah film karya sutradara Mario Martone. Film ini merupakan salah satu nominator Palme d’Or di Cannes Film Festival 2022 dan terpilih menjadi film yang mewakili Italia untuk seleksi nominasi Kategori Best International Feature Film di Academy Awards 2023. Sedangkan sebagai penutup, dipilih film Il Legionario (The Legionnaire) karya sutradara Hleb Papou yang merupakan bagian dari generasi baru para pembuat film Italia. Film ini berhasil memenangkan penghargaan Prix CICAE di Annecy Italian Film Festival 2021 dan mendapat nominasi Best Emerging Director – Filmmakers of The Present di Locarno International Film Festival 2021.
Film-film lainnya yang ditayangkan di Italian Film Festival 2023 adalah C’è Un Soffio Di Vita Soltanto (A Breath of Life) karya sutradara Matteo Botrugno dan Daniele Coluccini yang mendapatkan nominasi Best Feature Film di Annecy Italian Film Festival 2022, dan Il Colibrì (The Hummingbird) karya terbaru sutradara perempuan Francesca Archibugi yang masuk dalam Official Selection di Toronto International Film Festival 2022. Sementara film Leonora Addio karya sutradara Paolo Taviani berhasil memenangkan FIPRESCI Prize for Best Film di Berlin International Film Festival 2022, dan Piccolo Corpo (Small Body) karya sutradara Laura Samani terpilih sebagai nominator Critics Week Grand Prize dan Golden Camera di Cannes Film Festival 2021.
Italian Film Festival 2023 juga memutar dua film remaja berjudul Californie karya sutradara Alessandro Cassigoli dan Casey Kauffman yang mendapatkan nominasi Best Film di Venice Film Festival 2021, dan Futura karya sutradara Pietro Marcello, Francesco Munzi yang diproduksi selama 5 tahun dan menjadi Official Selection di Toronto International Film Festival 2021.
Asmara Abigail, seorang aktris Indonesia pemerhati sinema Italia dan pernah menempuh pendidikan di Italia, ikut memberikan dukungannya kepada Italian Film Festival 2023. Asmara mengakui kalau sinema Italia sangat menarik perhatiannya sejak dulu, terutama sinema neorealisme Italia.
“Italia adalah salah satu negara terpenting dalam sejarah perfilman dunia, tempat karya-karya sineas legendaris seperti Federico Fellini, Luchino Visconti, Giuseppe Tornatore, dan lainnya menghembuskan nafas filmmaking hingga saat ini. Saya sangat senang mendengar Italian Film Festival hadir secara luring karena jarang sekali masyarakat Indonesia bisa menikmati film-film Italia terkini di layar lebar, seperti Nostalgia karya sutradara Mario Martone yang saya kagumi,” ujar aktris yang baru-baru ini terpilih sebagai perwakilan Indonesia di program Berlinale Talents di Berlin International Film Festival 2023.
Masyarakat umum dan penikmat film di Jakarta dan Yogyakarta dapat menyaksikan film-film yang ditayangkan di Italian Film Festival 2023 tanpa dipungut bayaran. Tiket dapat diperoleh di lokasi pemutaran film dengan terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran. Selain menyaksikan film, masyarakat juga dapat ikut serta dalam berbagai kegiatan di Road to Italian Film Festival 2023, yaitu sesi IG Live di akun Instagram @iicjakarta yang akan berlangsung dari tanggal 16-20 Januari 2023 bersama pelaku industri film dari Italia dan Indonesia.
Jangan lewatkan kesempatan langka untuk menyaksikan bakat muda beraksi. Beli tiketmu sekarang dan bersama BNI, bagikan kebanggaan #BNIGlobalReachIndonesianPride di setiap permainan yang menegangkan.
Kapten Timnas Prancis U-17, Joachim Kayi Sanda, belajar banyak dari perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Dia merasa bermain di Indonesia membuatnya lebih dewasa.
Prancis berhasil melaju ke final Piala Dunia U-17 usai menundukkan Mali di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) malam WIB. Les Bleus menang tipis 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mali unggul lebih dulu lewat gol Ibrahim Diarra di babak pertama. Prancis membalikkan keadaan di paruh kedua via gol Yvann Titi dan Ismail Bouneb.
Di partai final, Prancis sudah ditunggu Jerman yang melaju usai menaklukkan Argentina dalam adu penalti. Laga dijadwalkan pada Sabtu (2/12) di Stadion Manahan.
Duel Jerman vs Prancis menjadi laga ulangan partai final Piala Eropa U-17 bulan Juli lalu. Jerman saat itu keluar sebagai juara usai menang adu penalti 5-4.
Laga final Piala Dunia U-17 2023 diprediksi berjalan ketat, mengingat Jerman dan Prancis sama-sama belum terkalahkan dari fase grup. Prancis bahkan baru kebobolan sekali hingga jelang partai puncak.
Joachim Kayi Sanda menyebut Prancis U-17 semakin dewasa dan cerdas di tiap pertandingan Piala Dunia U-17. Bek 16 tahun ini tak menampik pengalaman main di Indonesia bisa menjadi bekal baginya dalam meniti karier di masa depan.
"Bermain di Piala Dunia berarti menjalani pengalaman tingkat tinggi. Kami mencerna perbedaan waktu (6 jam lebih lama dibandingkan di Prancis) dan kami harus beradaptasi dengan iklim yang berbeda, lebih lembab, lebih berat dibandingkan di Eropa," kata Sanda dalam laman Federasi Sepakbola Prancis (FFF).
"Pengalaman ini akan bermanfaat bagi kami di masa depan. Bisa jadi kami kelak berkesempatan untuk merasakan kompetisi besar lainnya," dia menambahkan.
"Kami bertumbuh setiap hari namun di sini, secara pribadi, saya mengalami kedewasaan yang belum tentu saya miliki sebelumnya. Tim mampu menjadi cerdas dalam pertandingan tertentu, belajar menjaga skor bila diperlukan. Kami belajar menjadi kuat."
Sanda juga tak melupakan momen paling berkesan yang dirasakannya di Piala Dunia U-17 2023. Pemain klub Ligue 2 Valenciennes FC tersebut amat kagum dengan atmosfer penonton pada laga perdana Prancis di Jakarta.
"Penonton di stadion pertama di Jakarta. Ada banyak orang, sekitar 15.000 orang. Suasananya luar biasa. Kami sadar bedanya dengan pertandingan klub kami. Kami tidak akan pernah melupakannya," Joachim Kayi Sanda mengungkapkan.
Jurus macan, jurus naga, bertarung di udara, bertarung di air
Le style du léopard, le style du dragon, Voler dans les airs, se battre sur l' eau
Melde dich an, um fortzufahren.
TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal perempat final Olimpiade Paris 2024 cabor sepak bola putra malam ini, Jumat (2/8/2024) s/d Sabtu (3/8/2024) dinihari.
Laga pembuka perempat final akan menyajikan duel antara Maroko vs Amerika Serikat kick off jam 20.00 WIB.
Dilanjutkan laga tak kalah sengit yang mempertemukan Jepang vs Spanyol pada pukul 22.00 WIB.
Dua jam berselang akan digelar duel Mesir vs Paraguay, dilanjutkan Prancis vs Argentina sebagai penutupnya jam 02.00 WIB.
Siapapun pemenang dari keempat laga tersebut maka berhak mengamankan tiket semifinal Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Daftar 8 Tim Perempat Final Cabor Sepak Bola Olimpiade 2024, Argentina Jumpa Tuan Rumah
Sorotan menarik pertama tertuju pada Jepang yang menjadi satu-satunya wakil Asia di babak perempat final.
Selain Jepang, Asia sebenarnya memiliki dua wakil lain yakni Uzbekistan dan Irak di Olimpiade Paris 2024.
Hanya saja langkah dua negara tersebut kompak terhenti di babak penyisihan grup.
Apesnya pula, Uzbekistan dan Irak sama-sama tak berdaya karena menjadi juru kunci di grupnya masing-masing.
Uzbeksitan harus menjadi juru kunci Grup C dengan satu poin, sementara Irak sebagai juru kunci Grup B dengan tiga poin.
Kegagalan Uzbekistan dan Irak melewati fase grup otomatis membuat Jepang menjadi wakil tunggal Asia di fase gugur.
Jepang sendiri mampu lolos dengan menyakinkan saat melewati hadangan fase Grup D untuk melangkah ke perempat final.
Raihan tiga kemenangan, mencetak tujuh gol tanpa pernah kebobolan membuat Jepang lolos dengan status juara grup.
Kini, ujian besar dihadapi Jepang yang dipertemukan dengan Spanyol yang akhir-akhir ini merajai sepak bola Eropa.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini mengkategorikan tokoh-tokoh dengan profesi "Bangsawan" dari negara "Prancis".
10 subkategori di kategori ini ditampilkan berikut ini. Terdapat 10 subkategori seluruhnya dalam kategori ini.
Halaman-halaman dalam kategori "Bangsawan Prancis"
Kategori ini memiliki 27 halaman, dari 27.
Jakarta, swarabhayangkara.com – Mulai tanggal 24 – 28 April 2024 pecinta film di Jakarta dan Bandung dapat menikmati lima film Italia terbaik yang pernah tayang di Venice International Film Festival 2023 di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta. Penonton bisa datang langsung ke Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia) di Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung untuk menonton semua pemutaran film secara gratis.
“Kami bangga akan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ITAFF selama dua tahun terakhir. Hadirnya edisi ketiga ITAFF ini menjadi pertanda baik akan permintaan dari pecinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film terbaik dari Italia. Ditambah, tahun ini ITAFF memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang akan semakin memeriahkan festival tahun ini,” ucap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pada saat jumpa pers di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, di Jakarta Pusat.
“Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta merupakan hasil kerjasama kami yang pertama dengan Venice International Film Festival. Sebuah kehormatan dapat menghadirkan festival filmtertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1932 dan tersohor ke hadapan penikmat film Indonesia. Melalui ITAFF 2024: Venice In Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia” ucapMaria Battaglia, Festival Direktur Italian Film Festival dan direktur Istituto Italiano di Cultura Jakarta.
Kelima film yang tayang di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta pada tanggal 24 – 28 April 2024 dipilih dari edisi ke-80 Venice International Film Festival 2023. Festival yang dikenal dengan ikon singa ini memutar berbagai film internasional bergengsi karya sutradara Italia terkenal seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, hingga Paolo Sorrentino. Selain itu, filmmaker Indonesia seperti Sidi Saleh (Maryam, 2014), Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku, 2018), Aditya Ahmad (Kado, 2018), Makbul Mubarak (Autobiography, 2022) terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival.ñMaryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik dalam kategori Venice Short Horizon Awards tahun 2014, diikuti Kado yang menang di kategori serupa pada tahun 2018. Di tahun 2022, Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk Film Terbaik dalam kategori Orizzonti.
“Di tahun 2017, kami berkesempatan lnmemaparkan rencana produksi film Autobigraphy di Torino Film Lab di Italia yang membuka banyak pintu dalam mencari mitra ko-produksi internasional.bFilm ini memulai produksinya di Italia dan akhirnya Autobiography bisa tayang perdana di dunia lewat Venice International Film Festival 2022. Saya bangga untuk mengatakan bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia,” kata Makbul Mubarak, sutradara film Autobiography dalam konferensi pers ITAFF.
Berikut adalah film-film yang hanya diputar khusus di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, CGV Grand Indonesia dan Institut Francais Bandung.
1. Comandante – 2023 – 120 menit – 21+ 2. Adagio – 2023 – 127 menit – 21+ 3. Enea – 2023 – 117 menit – 21+ 4. L’Ordine Del Tempo (The Order of Time) – 113 menit – 17+ 5. Bellissima (Beautiful) – 1951 – 114 menit – 13+
Festival akan dibuka dengan Comandante, sebuah film aksi-drama karya Edoardo de Angelis. L Film ini berhasil memenangkan Desain Set Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan meraih nominasi Golden Lion untuk kategori Film Terbaik. Terinspirasi dari kisah nyata, Comandante yang diperankan oleh aktor terlaris se-Italia Pierfrancesco Favino, bercerita tentang kebimbangan seorang kapten kapal perang dalam melawan musuh atau menyelamatkan anggota timnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ITAFF 2024: Venice In Jakarta akan ditutup dengan film klasik Italia Bellissima (Beautiful) karya sutradara legendaris Luchino Visconti, yang telah di restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale. Bellissima menampilkan akting terbaik dari aktrisnItalia Anna Magnani, dimana ia memenangkan penghargaan aktris terbaik dari Italian National LnSyndicate of Film Journalist di tahun 1952. Mengisahkan seorang Ibu yang mencoba berbagai cara agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Didukung oleh CSC-Cineteca Nazional di Italia, salah satu pusat pengarsipan film terbesar di dunia, Bellissima berhasil mendapatkan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan bisa ditonton di ITAFF 2024: Venice In Jakarta pada Minggu 28 April 2024.
Tidak hanya di Jakarta, Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta juga diadakan di Bandung,tepatnya di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) Bandung secara gratis. Penonton umum dan sinefil bisa menonton di IFI Bandung mulai dari tanggal 26-28 April 2024.
Tiket menonton Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta dapat diperoleh secara langsung dinlokasi festival satu jam sebelum film diputar. Pastikan untuk mengecek kapasitas kursi di lokasi pemutaran sebelum menyaksikan film dan datang tepat waktu. Katalog dan jadwal film Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta dapat diperoleh di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta.
Jakarta, 17 April 2024 – Mulai tanggal 24 – 28 April 2024 pecinta film di Jakarta dan Bandung dapat menikmati lima film Italia terbaik yang pernah tayang di Venice International Film Festival 2023 di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta. Caranya mudah, penonton bisa datang langsung ke Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia) di Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung untuk menonton semua pemutaran film secara gratis.
“Kami bangga akan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ITAFF selama dua tahun terakhir. Hadirnya edisi ketiga ITAFF ini menjadi pertanda baik akan permintaan dari pecinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film terbaik dari Italia. Ditambah, tahun ini ITAFF memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang akan semakin memeriahkan festival tahun ini,” ucap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pada saat jumpa pers di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, di Jakarta Pusat.
“Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta merupakan hasil kerjasama kami yang pertama dengan Venice International Film Festival. Sebuah kehormatan dapat menghadirkan festival film tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1932 dan tersohor ke hadapan penikmat film Indonesia. Melalui ITAFF 2024: Venice In Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia” tutur Maria Battaglia, Festival Direktur Italian Film Festival dan direktur Istituto Italiano di Cultura Jakarta.
Kelima film yang tayang di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta pada tanggal 24 – 28 April 2024 dipilih dari edisi ke-80 Venice International Film Festival 2023. Festival yang dikenal dengan ikon singa ini memutar berbagai film internasional bergengsi karya sutradara Italia terkenal seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, hingga Paolo Sorrentino. Selain itu, filmmaker Indonesia seperti Sidi Saleh (Maryam, 2014), Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku, 2018), Aditya Ahmad (Kado, 2018), Makbul Mubarak (Autobiography, 2022) terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival. Maryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik dalam kategori Venice Short Horizon Awards tahun 2014, diikuti Kado yang menang di kategori serupa pada tahun 2018. Di tahun 2022, Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk Film Terbaik dalam kategori Orizzonti.
“Di tahun 2017, kami berkesempatan memaparkan rencana produksi film Autobigraphy di Torino Film Lab di Italia yang membuka banyak pintu dalam mencari mitra ko-produksi internasional. Film ini memulai produksinya di Italia dan akhirnya Autobiography bisa tayang perdana di dunia lewat Venice International Film Festival 2022. Saya bangga untuk mengatakan bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia,” kata Makbul Mubarak, sutradara film Autobiography dalam konferensi pers ITAFF.Berikut adalah film-film yang hanya diputar khusus di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, CGV Grand Indonesia dan Institut Francais Bandung.
1. Comandante – 2023 – 120 menit – 21+2. Adagio – 2023 – 127 menit – 21+3. Enea – 2023 – 117 menit – 21+4. L’Ordine Del Tempo (The Order of Time) – 113 menit – 17+5. Bellissima (Beautiful) – 1951 – 114 menit – 13+
Festival akan dibuka dengan Comandante, sebuah film aksi-drama karya Edoardo de Angelis, yang berhasil memenangkan Desain Set Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan meraih nominasi Golden Lion untuk kategori Film Terbaik. Terinspirasi dari kisah nyata, Comandante yang diperankan oleh aktor terlaris se-Italia Pierfrancesco Favino, bercerita tentang kebimbangan seorang kapten kapal perang dalam melawan musuh atau menyelamatkan anggota timnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ITAFF 2024: Venice In Jakarta akan ditutup dengan film klasik Italia Bellissima (Beautiful) karya sutradara legendaris Luchino Visconti, yang telah di restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale. Bellissima menampilkan akting terbaik dari aktris Italia Anna Magnani, dimana ia memenangkan penghargaan aktris terbaik dari Italian National Syndicate of Film Journalist di tahun 1952. Mengisahkan seorang Ibu yang mencoba berbagai cara agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Didukung oleh CSC-Cineteca Nazional di Italia, salah satu pusat pengarsipan film terbesar di dunia, Bellissima berhasil mendapatkan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan bisa ditonton di ITAFF 2024: Venice In Jakarta pada Minggu 28 April 2024.
Tidak hanya di Jakarta, Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta juga diadakan di Bandung, tepatnya di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) Bandung secara gratis. Penonton umum dan sinefil bisa menonton di IFI Bandung mulai dari tanggal 26-28 April 2024.
Sementara itu, tiket menonton Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta dapat diperoleh secara langsung di lokasi festival satu jam sebelum film diputar. Pastikan untuk mengecek kapasitas kursi di lokasi pemutaran sebelum menyaksikan film dan datang tepat waktu. Katalog dan jadwal film Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta dapat diperoleh di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta.
-- Makanan pedas memang bikin ketagihan. Tentunya, ini hanya berlaku bagi pencinta pedas. Bagi Anda yang suka makan super pedas, Anda patut dijuluki sebagai
adalah orang yang suka menyiksa dirinya sendiri lewat makanan.
Salah satu cara paling pedas untuk menyiksa diri para
adalah dengan menyantap cabai. Bukan sembarang cabai seperti halnya orang Indonesia menggigit cabai saat makan gorengan, tapi cabai yang dimakan adalah cabai terpedas di dunia.
Ternyata ada beberapa kompetisi unik di dunia yang 'mengajak' para
untuk berlomba siapa paling tahan pedas setelah makan cabai. Dalam kompetisi ini, tak hanya sekadar kompetisi makan biasa tapi juga menantang kekuatan dan juga batas kemampuan perut untuk menahan pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Thrillist, berikut kompetisi-kompetisi makan cabai tergila yang ada di dunia.
Kompetisi makan cabai ini digelar di Bath, Inggris. Para pecandu adrenaline berkompetisi di kontes makan Clifton Chili Club Chili. Kompetisi makan cabai ini terdiri dari 17 ronde tantangan.
Peserta diharuskan menyantap cabai-cabai yang berbeda dalam tiap rondenya. Dimulai dari tame jalapeno, kemudian scotch bonnet, naga king chili dan 7 pot habanero. Orang yang berhasil menyelesaikan 17 ronde makan cabai ini akan masuk ke babak final dengan menyantap dua cabai pedas ghost peppers dan Carolina reaper, dua cabai yang termasuk dalam golongan terpedas di dunia.
Kompetisi ini berlangsung di Nagaland, India. Setiap tahunnya, warga lokal dan juga turis berpartisipasi dalam ajang tahunan Naga king chili eating competition. Naga king chili adalah salah satu cabai terpedas dengan tingkat kepedasan mencapai 1,5 juta Scoville heat units (SHU). Sedangkan jalapeno hanya 4000 SHU.
Peserta punya waktu 20 detik untuk makan cabai ini sebanyak mungkin, mengunyah setidaknya tiga kali untuk melepaskan capsaicin (senyawa pedas dalam cabai). Semua orang bebas berkompetisi, di tahun 2013 lalu, satu orang pingsan setelah mengunyah lima cabai, sementara pemenangnya berhasil menyantap 14 cabai.
Kontes ini berlangsung di Edinburgh, Skotlandia. Kontes ini merupakan ajang amal. Sebelum ikut acara ini, peserta harus menandatangani surat pernyataan terkait kontes pedas.
Di tahun 2011, dua peserta kontes langsung pingsan dan dibawa dua orang petugas Palang Merah Inggris ke rumah sakit.
Banyak peserta juga muntah-muntah setelah makan kari super pedas ini. Sementara pemenangnya berhasil makan sembilan sendok saja sebelum akhirnya menyerah menyantap makanan India ini selamanya.
Kompetisi makanan pedas ini berlangsung di Ban karon, Thailand. Kompetisi ini digelar di Phuket oldest Indian restoran yang menambahkan ghost chili dalam karinya. Ini 1000 kali lebih pedas dibanding tetesan tabasco.
Untuk memenangkan kontes ini, peserta harus menghabislan semangkuk bhut jolokia chicken atau lamb vindaloo. Selama kontes, peserta juga tahan tiga menit tanpa air.
Kompetisi yang digelar di Hatch, Meksiko ini merupakan festival selama dua hari. Di sini semua peserta harus makan banyak cabai dalam waktu yang ditentukan.
Jika Anda sangat suka makanan pedas datanglah ke Calabria, kota di Italia yang terkenal dengan cabai pedasnya. Di Italia merayakan festival tahunan yang disebut Peperoncino festival chilli eating marathon.
Untuk bisa menang, peserta harus makan 50 piuring penuh dari cabai lokal peperoncino. Mereka hanya boleh menyantapnya dengan menggunakan olive oil dan roti. Tak seperti kontes makan cabai lainnya, kontes ini lebih menantang kemampuan Anda untuk menahan panas perut selama mungkin. Dalam rekor yang pernah dicapai oleh Francesco Vecchio, dia berhasil menyantap 800 gram peperoncino.