Presiden Prabowo Subianto makan malam bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Angkringan Omah Semar, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).
SURAKARTA, KOMPAS — Setelah kunjungan kerja di Papua Selatan dan Bali, Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri mampir ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024) petang. Di kota itu, ia makan malam bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Berbarengan dengan perjumpaan mereka terlihat hadir pula sejumlah calon kepala daerah yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Jokowi tidak datang sendiri ke tempat makan malam. Presiden menjemputnya di kediaman pribadi Jokowi, di kawasan Sumber, Kota Surakarta. Ia tiba sekitar pukul 18.20 dengan mobil Alphard putih bernomor polisi B 2905 ZZH. Keduanya kemudian menuju rumah makan bersama-sama menggunakan mobil tersebut.
Pahami informasi seputar Pilkada 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Angkringan Oemah Semar menjadi tempat tujuan Presiden dan Jokowi untuk bersantap malam. Tempat itu letaknya hanya 7 km dari kediaman pribadi Jokowi dengan jarak tempuh kurang dari 10 menit.
Baca juga: Presiden Prabowo Temui Jokowi di Surakarta
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersantap malam bersama, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024) petang. Momen itu terjadi setelah Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Bali.
Sedikit menengok ke belakang, angkringan itu termasuk tempat bersejarah bagi Presiden. Dari tempat itu, wacana pemasangan Presiden Prabowo, dan wakil presidennya saat ini, Gibran Rakabuming Raka, bergulir pada 2022.
Wacana itu diawali deklarasi dukungan sukarelawan pendukung Gibran, yang bernama ”Bolone Mase”, kepada Prabowo untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tak sekadar melabuhkan dukungan, kelompok sukarelawan itu meminta agar Prabowo menjadikan Gibran sebagai wakilnya. Keinginan para sukarelawan terwujud. Bahkan, pasangan tersebut memenangi pertarungan.
Ruang makan yang digunakan Prabowo dan Jokowi sama seperti yang digunakan Prabowo dan Gibran sewaktu bersantap malam bersama pada 2022. Prabowo dan Jokowi terlihat begitu menikmati hidangan yang disuguhkan. Ihwal menunya, Prabowo memilih nasi goreng Jawa, sedangkan Jokowi bakmi godog Jawa.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang-bincang dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Angkringan Omah Semar, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2023.
Bukan cuma santap malam, Prabowo dan Jokowi juga terlihat asyik mengobrol. Sesekali mereka tertawa. Hanya, perbincangan keduanya tidak dapat didengarkan karena diadakan di ruang tertutup.
Saking asyiknya, Prabowo dan Jokowi baru merampungkan makan malam mereka satu jam kemudian. Raut wajah yang semringah itu masih terlihat sampai keduanya memasuki mobil. Lagi-lagi mereka berdua berada pada satu mobil yang sama.
”Ngobrol-nya masalah ini dan itu,” jawab Prabowo seraya tersenyum kepada wartawan ketika ditanyai isi pertemuan.
Lantas, wartawan kembali menanyakan adakah perbincangan perihal pilkada dalam pertemuan itu. Prabowo kembali menampik, sedangkan Jokowi terus-terusan melempar senyum tanpa memberikan jawaban. Prabowo malah menunjukkan jempolnya untuk menilai rasa makanan yang dihidangkan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kaus bergambar siluet Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dari sukarelawan Gibran dan Presiden Jokowi, di Angkringan Omah Semar, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2023.
”Ha-ha-ha, makannya nasi goreng Jawa. Rasanya enak banget. Tidak ada politik-politik,” kata Prabowo yang langsung bergegas meninggalkan lokasi bersama Jokowi. Mereka pulang juga dengan satu mobil yang sama.
Sejurus kemudian terlihat calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi juga keluar dari rumah makan itu. Ia mengenakan pakaian tema kampanyenya, yaitu kemeja biru. Ia bergegas memasuki mobil dan pergi dari lokasi tanpa mengeluarkan kata-kata. Pada Pilkada Jateng 2024, ia diusung oleh partai yang tergabung dalam KIM.
Sebagai kandidat, Luthfi dikenal kerap menyebutkan nama Jokowi. Salah satunya terjadi sewaktu debat perdana Pilkada Jateng 2024. Sosok itu melontarkan nama Jokowi beberapa kali. Beberapa balihonya yang terpasang pada sejumlah tempat juga turut menampilkan wajah Jokowi.
Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan)-Taj Yasin, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (28/8/2024).
Sesudah Lutfhi, keluar calon kepala daerah lainnya, yakni calon wali kota Surakarta dan wali kota Surakarta nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani. Mereka juga mengenakan seragam tema kampanyenya, yakni kemeja biru langit.
”Wedangan santai. Wedangan sama Pak Luthfi saja,” ucap Ardi ketika ditanya soal kedatangannya yang kebetulan bersamaan dengan Prabowo dan Luthfi.
Ardi mengaku belum sempat bertemu dengan Prabowo. Oleh karena itu, ia ingin segera meninggalkan lokasi juga agar bisa ikut mengantar Kepala Negara menuju ke Bandara Adi Soemarmo, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, untuk kembali ke Jakarta.
Baca juga: Ridwan Kamil Bantah Bertemu Prabowo - Jokowi Karena Elektabilitas Turun
Calon wali kota Surakarta nomor urut 2, Respati Ardi, menjawab pertanyaan panelis dalam debat perdana Pilkada Surakarta 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024).
”Ini kami mau nyusul. Biar segera ketemu. Ini sedang menunggu mobil. Nderekke (mengantar) saja. Kan, Pak Presiden yang terhormat hadir,” kata Ardi.
Untuk Jokowi, kata Ardi, dirinya sudah kerap bertemu. Setidaknya ia bisa bertemu setiap dua hari sekali. Hari itu, ia mengaku, hanya berkesempatan untuk menyapa saja.
”Ya, menyapa saja. Kan, beliau punya urusan yang lebih penting. Hari ini wedangan judulnya,” kata Ardi.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Di ruang makan Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi bersama ketiga bakal capres itu duduk mengelilingi meja makan bundar.
Pada jamuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu, Jokowi mengenakan pakaian batik putih bercorak biru dan duduk di antara Ganjar Pranowo dengan batik merah dan Prabowo dengan batik coklat. Sementara itu, Anies Baswedan yang berpakaian batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.
Pada meja makan, tampak sejumlah menu makanan yang dihidangkan, seperti ayam rolade, lontong, rendang, jus jeruk, ayam kecap, hingga tahu masak bacem.
Sebelum jamuan makan siang, Ganjar sempat menyapa awak media.
Agenda santap siang itu digelar beberapa saat setelah Jokowi menyampaikan arahan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Jumat (06/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Jumat (06/12/2024). Pertemuan keduanya dengan agenda makan malam bersama digelar dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk undangan balasan kepada Presiden ke-7 RI Jokowi. Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI di Solo, Jawa Tengah, pada bulan November lalu.
“Jadi saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta saya undang makan begitu. Jadi saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” ujarnya.
Kepala Negara menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus dalam pertemuan malam ini selain makan malam. Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa agenda makan malam ini diisi dengan berbagai macam menu seperti ayam goreng.
“Tadi kita makan, makan malam. Ayam goreng dan macam-macam lah,” tambahnya.
Senada, Presiden ke-7 RI Jokowi juga menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi dengan Presiden Prabowo. Dalam momen pertemuan ini hubungan baik antara kedua tokoh bangsa terjalin dengan kuat.
“Beliau Bapak Presiden waktu ke Merauke kemudian mampir ke Solo. Ini saya pas ke Jakarta kayak kunjungan balasan gitu lo karena kangen,” ungkapnya.
Suasana hangat yang tercipta dalam agenda makan malam bersama tersebut menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI Jokowi untuk menjaga silaturahmi dan persatuan bangsa. (BPMI Setpres/DNS)
KOMPAS.TV - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung selama sekitar 1 jam 20 menit di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada malam sebelumnya.
Prabowo menyebutkan bahwa dirinya mengundang Jokowi untuk makan malam di kediamannya.
Sementara itu, Jokowi menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan sowan balasan setelah sebelumnya bertemu dengan Prabowo di Solo, Jawa Tengah.
Pertemuan keduanya menjadi perhatian publik karena terjadi setelah Jokowi dan keluarganya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu (04/12/2024) lalu.
Beragam partai membuka peluang untuk menerima Jokowi dan keluarganya bergabung, di antaranya Partai Gerindra, yang dipimpin Prabowo Subianto.
Selain Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) juga tengah mempersiapkan peluang untuk bergabung, dengan menggelar karpet biru jika Jokowi dan keluarganya memutuskan untuk bergabung.
Partai Golkar juga tidak menutup kemungkinan untuk menerima siapa saja yang memiliki motivasi membesarkan partai berlambang beringin tersebut.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada komunikasi resmi antara Partai Golkar dan Jokowi pasca pemecatan itu.
Baca Juga: Fakta Baru, Polisi Serahkan Berkas Perkara Remaja Bunuh Ayah dan Nenek ke JPU
Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama para menteri dan kepala badan seusai makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Ini menjadi momen terakhir menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Jumat (18/10/2024) adalah hari kerja terakhir bagi anggota Kabinet Indonesia Maju. Presiden Joko Widodo pun mengundang para menteri yang sudah membantunya untuk makan siang bersama. Makan siang terakhir.
Soto bangkong, asinan, nasi liwet, kambing guling, pempek, hingga mi ayam disajikan secara prasmanan. Para menteri ataupun anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang hadir bebas memilih makanan.
Hadir, antara lain, presiden terpilih Prabowo Subianto; Wakil Presiden Ma’ruf Amin; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim; Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki; serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Para menteri dan kepala badan makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Ini menjadi momen terakhir menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029.
Selain itu, tampak juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; Ketua Wantimpres Wiranto; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disertai dua wakil menterinya, Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Muhadjir menceritakan, dirinya menikmati kambing guling dan asinan dalam suasana hangat dan akrab. Namun, diakui ada suasana melankolis karena akan berpisah setelah bekerja sama bertahun-tahun.
”Cuma ketika beliau pidato hanya sebentar itu yang bikin kami terharu, ya. Apa namanya akan berpisah ya walau tetap akan bertemu lho. Tapi, ini momentum yang sangat melankolis lah itu menurut saya,” tuturnya.
Presiden Jokowi, di akhir acara makan siang, mengingatkan perjalanan pemerintahannya selama 10 tahun dan berbagai momen yang dilalui bersama.
Baca juga: Kenangan Presiden Jokowi Ada Pada Pohon Pule di Halaman Istana Jakarta
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri); anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidharto Danusubrata; serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Presiden Joko Widodo menyelenggarakan makan siang bersama para menterinya sebelum mengakhiri masa jabatan pada 20 Oktober ini.
”Kita telah lalui bersama-sama, banyak tantangan yang kita diskusikan, kita debatkan, kita ramaikan di dalam rapat-rapat kabinet, rapat terbatas, dan rapat internal,” kata Presiden.
Untuk dukungan dan kerja keras seluruh kabinetnya selama satu dekade terakhir, Presiden Jokowi berterima kasih. ”Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas support, atas kerja keras untuk negara ini. Dan, saya berharap apa yang sudah kita lakukan dalam 10 tahun ini bermanfaat bagi rakyat, bermanfaat bagi negara, bermanfaat bagi bangsa kita yang kita cintai,” tuturnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan selamat bekerja kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan kabinet barunya. Presiden Jokowi turut mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh jajarannya jika selama masa interaksi dan kerja sama ada hal-hal yang kurang berkenan.
Baca juga: Apa Saja Pembekalan untuk Calon Menteri/Wamen Prabowo di ”Hambalang Retreat”?
”Hari Minggu siang saya akan pulang ke Solo. Kalau ada yang pas ke Jogja, 30 menit nanti lewat tol bisa, silakan kalau ada yang ingin ke Solo. Kalau pakai jalan tol ada yang ke Surabaya lewatnya pasti harus lewat Solo, silakan juga kalau ingin mampir ke rumah. Sekali lagi mohon maaf,” tambah Presiden yang disambut tepuk tangan semua menteri dan Wantimpres.
Muhadjir mengatakan senang bisa mendampingi Presiden Jokowi hampir 10 tahun. ”Saya banyak belajar dari beliau. Beliau ini seorang belajar, dia tidak banyak memberikan arahan kepada pembantunya, justru banyak mendengarkan, bahkan beliau mencatat. Bahkan, kalau ada yang kurang jelas, beliau menanyakan kembali. Ini saya kira contoh yang baik, pemimpin yang mau merendah untuk menanyakan kepada pembantunya, itu tidak mudah,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, menteri yang membantu Presiden pun beragam. Ada yang benar-benar mendampingi 10 tahun ada pula yang baru satu bulan lebih sedikit. Saifullah Yusuf, misalnya, baru menjabat Menteri Sosial selama 1 bulan 9 hari. Dia pun dikabarkan akan memegang jabatan sama di kepemimpinan Prabowo Subianto.
Nadiem Makarim pun mengaku akan pamitan kepada Presiden Jokowi. ”Luar biasa, tanpa dukungan beliau, saya tidak bisa melakukan begitu banyak transformasi mulai dari kurikulum, Kampus Merdeka, asesmen nasional, enggak mungkin tanpa dukungan Pak Jokowi,” tuturnya memuji.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Presiden Joko Widodo menyelenggarakan makan siang bersama para menterinya sebelum mengakhiri masa jabatan pada 20 Oktober ini.
Nadiem bersiap menyerahterimakan jabatannya kepada tiga menteri. Sebab, di pemerintahan Prabowo Subianto, dikabarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan dipecah menjadi tiga, yakni Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Riset Teknologi.
”Selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu orang-orang hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan,” ucap Nadiem terkait tiga menteri yang akan menggantikannya.
Airlangga pun memuji pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi. ”Seluruh rintangan berhasil dilalui dan leadership Pak Jokowi luar biasa. Kita melampaui berbagai krisis waktu (pandemi) Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Inilah 14 Titik Panggung Pesta Rakyat di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran
Untuk pemerintahan baru ke depan, Suharso berharap rencana pembangunan jangka menengah teknokratik lima tahun diselesaikan. Dengan demikian, ada peta jalan apa saja yang diprioritaskan selama lima tahun.
Acara makan siang pun diakhiri dengan foto bersama Presiden Jokowi, Wapres Amin, dan para menteri serta kepala badan. Senyum pun tersungging.